Potensi Bonus

Selain mendapat keuntungan dari penjualan pulsa sendiri {active income}, anda juga bisa mendapat bonus dari setiap transaksi downline jika anda mengembangkan jaringan {passive income}. Bonus didapat dari downline anda dan seluruh jaringannya setiap mereka melakukan transaksi.
Besarnya bonus per transaksi downline anda sendiri yang menentukan besarnya selisih harga {markup harga} downline saat anda mendaftarkan agen. Besarnya bonus yang anda terima dari jaringan downline anda adalah selisih harga anda dengan downline langsung {level 1}.
Berikut contoh bonus transaksi dengan asumsi anda beserta downline anda masing-masing memiliki 10 downline aktif hingga kedalaman 3 level {level bisa tanpa batas} dan masing-masing melakukan transaksi 10 trx perhari dengan markup harga Rp.25 pertransaksi.

LEVEL = JUMLAH AGEN x JUMLAH TRX x MARKUP HARGA
LEVEL 1 = 10 x 10 x 25 = Rp.2500

LEVEL 2 = 100 x 10 x 25 = Rp.25000

LEVEL 3 = 1000 x 10 x 25 = Rp.250.000

Total bonus LEVEL 1 sd LEVEL 3 = Rp.277.500


BONUS perhari = Rp.277.500
BONUS perbulan = Rp.277.500 x 30 = Rp.8.325.000


Sebuah penghasilan yang luar biasan bukan?
Penghasilan diatas hanya contoh, untuk aktualnya akan disesuaikan dengan kemampuan anda dalam mengembangkan jaringan anda.



Bonus akan di berikan otomatis setiap awal bulan dan langsung di akumulasikan ke saldo deposit anda atau bisa juga ditukar kapan saja dengan menggunakan format TUKAR


TIPS OPTIMALKAN BONUS JARINGAN
  • Jika downline anda mau deposit sendiri ke pusat via Bank maka daftarkan saja downline tsb dengan Markup harga Rp.25 saja dan arahkan dia untuk merekrut agen sebanyak-banyaknya. Walaupun keuntungan anda cuma Rp.25 pertransaksi tapi hasil bisa lebih maksimal jika jaringan downline anda berkembang karena anda akan tetap mendapat bonus dari semua agen di jaringan downline anda tsb.
  • Jika downline anda lebih fokus hanya pada penjualan dan deposit melalui anda maka perhitungkan markup harga yang pantas dimana bonus bisa menutup biaya operasional anda dalam melayani deposit agen misalnya markup 50, 100, 150, 200, namun tetap memperhatikan harga pasar didaerah anda dan sesuai kesepakatan anda dengan downline anda.
  • Sebagai Upline anda berhak mengatur sistem pemasaran, memiliki wewenang penuh dalam menentukan Markup harga agen. Diharapkan anda sebagai Upline bijaksana dan sejeli mungkin dalam menerapkan harga dengan melihat kondisi pasar daerah anda dan persaingan yang semakin ketat.